Finance for Freelancer by @ahmadgozali

12.48 rah[ma.ut]ami 0 Comments

Bertekad mau ngerti soal managemen n marketing, say ange follow beberapa orang seperti @safirsenduk dan @ahmadgozali. Alhamdulillah, ilmunya luar biasa. semoga bisa diamalkan oleh saya, dan berguna buat orang lain juga. Berikut hasil rangkuman #kultwit yang sudah disarikan, disusun, dan ditambah2. Semoga berguna :)

Ayo, menjadi kaya!

-----------------------------------------

Ada yg ngeluh: "Income saya harian/mingguan & gak tentu jumlahnya, susah ngatur keuangannya. Gak kaya karyawan yg jelas" Anda merasa?
Saya tantang, "klo dikasi pinjem uang sebesar total penghasilan sebulan, apa masalah keuangannya selesai?" jawabnya: "gak juga sih"
Jadi kesimpulannya:
"Masalah keuangannya tdk disebabkan oleh penghasilan yg tdk rutin. "
Prinsip dasarnya: penghasilan hari/minggu/bulan ini, bukan hanya utk dihabiskan hari/minggu/bulan ini juga.
Kenapa? Krn ada siklus penghasilan bagi tiap profesi (1) , dan ada siklus pengeluaran untuk tiap keluarga (2) So, fahami dgn baik siklus penghasilan yang Anda tekuni. Dan fahami juga siklus pengeluaran pada keluarga Anda

Di negara maju, karyawan & free-lancer menghitung penghasilan mereka PER TAHUN. Bukan PER BULAN. Sudahkah Anda menghitungnya?Income dihitung per thn, gitu juga pengeluaran. Krn ada banyak pengeluaran yg tdk rutin bulanan: puasa, mudik, pajak, liburan, sekolah.

Freelancer-kan incomenya unpredictable. Bgmn cara itung income per tahun? Justru dgn buat per thn kita ditantang tuk buat INCOME PLAN. Buatlah proyeksi income & spending (cashflow) bulanan selama setahun, dan proyeksi cashflow mingguan selama sebulan. It really helps.

INCOME PLAN = 
proyeksi income & spending (cashflow) bulanan setahun + 
proyeksi cashflow mingguan selama sebulan

+100 RT @kangrifky: jd freelance harus mampu mengelola diri slayaknya organisasi prusahaan. manage waktu, uang, target income sndiri

Model Pengelolaan Uang bagi Freelancer 

Ada beberapa model pengelolaan keuangan untuk freelancer.

1.Metode cash-pooling.
    Setiap income yg diterima masuk rekening penampungan, berapapun itu. Lalu "gaji" diri Anda dari situ FIXED
2.Metode komisi. 
    Anda diizinkan mengambil jatah untuk diri Anda sendiri sebesar x% dari omset yg Anda terima
3.Kombinasi.
    Penghasilan rutin tuk pengeluaran rutin. Penghasilan tdk rutin, untuk pengeluaran yg tdk rutin.
"Freelancer hrs pisahkan uang dapur dan uang usahanya. Klo nyampur, itu namanya KORUPSI :)"
Cara Perhitungan

Metode 1
Hitung brp penghasilan tahun lalu, lalu bagi 15. Itulah "GAJI" Anda tiap bulan. Ingat, bagi 15, bukan 12. Gaji freelancer = penghasilan tahunan dibagi 15, krn kita perlu gaji ke-13 tuk THR dan 2 lagi tuk cadangan.
Metode 2
Hitung brp "biaya profesi" yg harus dikeluarkan. x% maksimal 80%. Kurang boleh, jangan lbh.
Biaya profesi freelancer = operational cost + biaya pengembangan diri. Freelancer butuh biaya pengembangan diri yg lbh besar. *
Metode 3
Khusus tuk yg punya penghasilan ttp & tdk ttp. Contoh: suami karyawan, istri usaha. Atau karyawan nyambi jadi agen.

*Utk freelancer, anggaran pengembangan diri adalah investasi. Contoh: buku, seminar, pelatihan, sekolah, penampilan, gadget, dll. Gadget bisa jadi tools pengembangan diri sesuai kebutuhan, bukan keinginan :) Contoh: agen asuransi & penulis perlu laptop

Walopun transaksi lbh banyak cash, usahakan agar mampir lbh dulu di rekening bank. SANGAT PENTING tuk freelancer.  Kenapa? 
1.Agar tau brp penghasilan Anda setahun, 
2.Membatasi perilaku "korupsi" 
3.Sangat bermanfaat dlm proses kredit. 


Bagaimana caranya freelancer mendapatkan akses kredit bank...?
Ini menarik, ada 3 cara yg bisa digunakan.
Akses kredit freelancer:
1.Pinjam status karyawan pasangan,
2.Jalur profesi,
3.Jalur pengusaha.

Kredit dgn jalur profesi: Pastikan punya izin/srtifikasi profesi, dan yg paling penting REKENING BANK harus mendukung data penghasilan.  Jalur pengusaha: miliki legalitas usaha walopun virtual, dan tetap REKENING BANK harus mendukung data penghasilan.  Ada juga yg pake trik "numpang jadi karyawan" di perusahaan teman, dll. Tapi tetap, Rekening Bank harus mendukung.  Maka saya ulangi sekali lagi, walopun transaksi cash, upayakan agar selalu mampir ke rekening Anda di Bank.
"Freelancer lbh perlu asuransi daripada karyawan."
Terakhir, ttg asuransi.  Askes jelas perlu, Asjiwa klo punya tanggungan nafkah/hutang.

Q&A Point
  • BS bisa fasilitasi pembiayaan tuk freelancer selama memenuhi syarat penghasilan, akadnya oke, jaminan, dll.  
  • Bagi siapapun, nabung dulu tuk cadangan, baru invest. RT @zephcrazy: kl freelancer,lebih penting nabung atau investasi?  
  • @ind21 Usaha virtual: punya akta pendirian, SIUP, TDP, dll. Walopun alamatnya di rumah, yg penting legalitas cukup & rek bank mendukung. 
  • Strategi "makan ala ular" tdk disarankan. Krn manusia pola pengeluaran mudah diajak naik, tapi sulit diajak turun lagi. Strategi "makan ala ular" Makan besar sekaligus, stelah itu puasa.
  • Transisi karywn ke freelance: Cadangan min 3bln ato ssuai keyakinan, apply CC sblm resign, biasakan pola pengeluaran baru. Pada awalnya, sulit pisahkan uang pribadi & bisnis krn income kejar2an ama spending. So, naikin incomenya
  • Buat proyeksi income & spending (cashflow) ini nanti ujungnya "harga" perjam nya freelancer.
  • @pupungbp: sekedar masukan, software invoicing dan money management bisa membantu report, bila sehari2 bekerja di depan komputer 
  • Dana Darurat = Dana yg siap diambil kapan saja butuh, Investasi = Dana yg diambil kalo udah untung. 
  • Rekomendasi software http://bit.ly/b6Ie9l sebut namaku 3x, siapa tau dikasi free :) 
  • Lporan pnghasilan ssuai dgn data di rekening bank, trutama pmasukan. RT @panjiMuttaqin: maksudnya "rekening bank mendukung" apa ya??  


0 comments: